Pages

Herpes Simplex, Obat, dan Cara Mengobati

Herpes simplex berbeda dengan herpes zoster. Menurut artikel kesehatan, adalah 2 macam jenis virus penyebab penyakit herpes simplex yaitu Herpes Simplex Virus (HSV) tipe 1 menyebabkan infeksi pada mulut (lip/labial), mata, dan wajah. Sedangkan HSV tipe 2 penyebab infeksi pada alat kelamin (genital). Penyakit kulit pada manusia ini mempunyai gejala nyeri, pegal, perih atau panas seperti terbakar jika gelembung yang berisi air pecah. Penularan terjadi karena kontak langsung dengan penderita contohnya bersentuhan. Menular lewat berciuman juga sering terjadi; hati-hati bagi yang sedang sakit sariawan. Paling parah ditularkan melalui hubungan seks untuk genital disease (herpes kelamin). Pencegahan sekaligus pengobatan dapat dilakukan dengan cara terapi farmakologis menggunakan obat-obatan klinis/medis. Penyembuhan secara tradisional dan/ herbal bisa diterapkan agar cepat sembuh serta tidak kambuh lagi / kambuhan.

logo bpjs kesehatan
Cara menyembuhkan herpes simplex paling murah adalah dengan obat Acyclovir generik. Pengobatan dapat dilakukan bersama antara Acyclofir cream/oles dan tablet/pil. Krim digunakan 5 kali sehari dengan selang waktu 4 jam sampai luka kering. Sedangkan tablet 200 mg diminum setiap 4 jam (5 kali sehari) yang dimulai saat bangun tidur di pagi hari sampai dengan 10  hari. Jika sakit berlanjut, berarti di indikasi ada gejala / infeksi lain yang menyertainya.

Di apotek tersedia pula obat herpes simplex non (bukan) generic, seperti merek Clinovir, Viru-Merz, dan Zovirax. Fungsi dan komposisi-nya sama namun harga lebih mahal beberapa kali lipat, mungkin bahan yang digunakan lebih cepat diserap oleh tubuh. Dosis dan aturan pakai kurang lebih sama dengan merk Acyclovir generik. Cara menggunakan obat paten ini sebaiknya konsultasi-kan terlebih dahulu kepada apoteker, namun lebih baik dengan resep dokter dengan alasan agar mendapat dosis yang tepat, mencegah terjadi iritasi pada kulit yang hiper-sensitif, menghindari efek samping terutama bagi yang mengalami gangguan ginjal dan lambung, dan yang paling penting agar biaya/uang Anda tidak terbuang percuma bukan?!

Untuk penyakit herpes simplex yang kambuh lagi / kambuhan (rekurens), upaya pencegahan dapat dilakukan dengan terapi obat dengan kandungan acyclovir, dapat berupa tablet 200 mg 4 kali sehari atau 400 mg 2 kali per hari. Dosis dapat diturunkan menjadi 200 mg 2 atau 3 kali sehari dan interupsi setiap 6-12 bulan. Agar lebih yakin, sebaiknya mengikuti saran dan hasil evaluasi dokter saja. Karena keluhan pasien terhadap penyakit ini bisa berbeda sehingga cara dokter mengobati mungkin saja dapat tidak sama untuk mendapatkan dosis yang tepat.

Sementara, penyakit herpes simplex parah (akut) biasanya perlu tindakan sampai dengan pengobatan secara intravena (infus) disertai dengan perawatan medis secara intensif. Oleh karena itu, perlu konsultasi lebih dalam ke dokter spesialis, yup! Selama perawatan/terapi, usahakan sering makan buah atau makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengandung zat antivirus, vitamin B complex, vit C, serta selenium. Contohnya adalah jeruk/lemon, jamur, bawang putih, tiram, semangka, bayam, ubi jalar, brokoli, strawberry, yogurt, jahe, madu, daging sapi, kentang, sup ayam, serta minum minuman teh hijau secara rutin setiap hari.

Pencegahan dan penyembuhan dengan cara tradisional ataupun obat herbal juga dapat diterapkan. Di toko-toko herbal ada yang menawarkan obat herbal alami dan/ perawatan tradisional ampuh, aman, manjur, tanpa efek samping. Namun harus dilihat terlebih dahulu komposisi, kandungan, dan bahan yang dipakai, yup! Dipasaran tersedia contoh-nya ekstrak kulit manggis dan daun sirsak, Jelly Gamat, Propolis Melia Nature, dan De Nature.

Sebenarnya, di dalam tubuh, virus herpes simplex tidak mudah hilang (dorman). Sifat virus ini akan  mati dengan sendiri-nya pada suatu kondisi tertentu yang dapat dijelaskan secara medis misalnya melalui uji laboratorium. Namun kita dapat mengobati jika virus kembali aktif dari "tidur" saat daya tahan tubuh sedang lemah. Lebih baik mencegah sedini mungkin daripada mengobati yang parah, bakal tersiksa bukan? Si penderita pasti merasa malu dalam pergaulan jika terkena herpes simplex; apalagi di wajah dan alat kelamin. Pasien merasa dikucilkan karena orang lain biasanya akan selalu ber-negatif thinking.

Link: cara mengobati herpes zoster akut (parah).

4 comments:

Unknown said...

To Know Herpes Simplex Virus 2 : Genital Herpes : Herpes Treatment Visit The Link

Anonymous said...

Most people get HSV-1 (herpes simplex type 1) as an infant or child. This virus can be spread by skin-to-skin contact with an adult who carries the virus. An adult does not have to have sores to spread the virus.
Herpes Simplex

hsv dating said...

The main way they spread is direct skin to skin contact so having no visible genital warts for a long time cuts the risk down a LOT. But if you had an opening in your skin somewhere it could still be spread during that “limbo time” before your body gets rid of it. As for spreading it through other fluids like semen, I’m still not sure if HPV can be spread that way. Others can, but I’m not sure if HPV behaves that way or not. As soon as I have reliable information on this from a trusted source, I will report here and let you know. As of right now, most of the evidence suggests HPV lives in the skin.

Unknown said...

We all knows that the HERPES is a highly contagious disease and can easily spreads throgh skin to skin contact or while having sexual exposure to Herpes Simplex Virus . many scientist believe that Herpes Simplex Virus can't be cured yet that's why they claims that this is a type of chronic disease. But you shouldn't underestimate the power of nature. if it couldn't be able to cure your Herpes Simplex Virus then no other ways can cure herpes. but yes if you choose natural remedy than this atleast boost up your immune system and you can better fight with herpes.

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...