Harga, Spesifikasi Agya, Pantas Pakai Pertamax?

PT Toyota Astra Motor meluncurkan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car),  9 September 2013 lalu, dengan nama Agya. Nuansa Indonesia juga tercermin dari logo Garuda pada bagian depan mobil. Nama Agya diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya cepat. Toyota menawarkan tiga tipe Agya, yaitu varian Medium Grade (E), High Grade (G), dan termahal, TRD Sport. Mobil berkapasitas enam penumpang ini tersedia dalam enam pilihan warna, yaitu putih, silver metalik, hitam, abu-abu metalik, light blue, dan biru metalik. Menurut PT Toyota Astra Motor, bisa kredit Agya. Mobil ini juga di klaim memiliki banyak keuntungan dan kelebihan, yaitu: desain yang memberi kesan dinamis, efisien, dan kuat pada mobil compact car ini, harga Agya lebih murah, dan irit bahan bakar. Konsumsi bensin 1 liter per 21 kilometer saat uji coba.

Spesifikasi Toyota Agya:

Dimension:
Length: 3,600 mm.
Width: 1,600 mm (Type E), Type G dan TRD S 1.620 mm.
Height: 1,520 mm.
Wheelbase: 2,450 mm.

Engine:
Type: 3 cylinder inline, 12 valve, DOHC.
Capacity: 988 cc.
Power: 65@6.000 rpm.
Torque: 86 kgm@3.600 rpm.
Tank: 33 liters.
Fuel: Unleaded Petrol (bensin tanpa timbal).

Chassis:
Transmission: 5-speed manual dan 4 speed automatic.
Steering system: Rack and Pinion with Electric Power Steering.

Suspension:
Front: MacPherson Struts with Coil Spring.
Rear: Semi-independent Torsion Beam Axle with Coil Spring.

Brake:
Front: 12 inch solid (MT), 13 inch Disc (AT).
Rear: Drum 165.

Tire:
Type E: 155/80 R13 with Steel dan Wheel Cap.
Type G and TRD S: 175/65 R14 with Alloy Wheel.

Harga Toyota Agya di Jakarta:
Agya E MT: Rp 99.900.000.
Agya E AT: Rp 110.250.000.
Agya G MT: Rp 106.650.000.
Agya G AT: Rp 116.250.000.
Agya TRD-Sport M/T: Rp 111.150.000.
Agya TRD-Sport A/T: Rp 120.750.000.

Mengapa Agya harus pakai pertamax?
Pada buku panduan/petunjuk Agya, salah satu hal yang diatur adalah mengenai penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Pada buku tersebut dicantumkan, penggunaan BBM Agya harus pakai pertamax atau bahan bakar minyak dengan RON 92 ke atas (BBM sekelas pertamax, bukan bensin premium). So, bagi konsumen yang tetap menggunakan BBM premium, maka mesin dan beberapa sparepart/komponen kendaraan akan lebih cepat rusak dan tidak tahan lama. Dengan kata lain, jika menggunakan pertamax atau sekelasnya, akan memiliki kualitas mesin dan komponen yang lebih awet. Berarti spesifikasi mesin Agya sengaja dibuat untuk tidak mampu mentolerir oktan rendah yang lebih banyak memiliki kandungan Sulphur, Benzene dan Olefin ya? Jadi, Agya harus pakai pertamax? Harga beli murah, mahal di biaya operasional? Hmmm. Agar hemat biaya, bagaimana jika menggunakan bensin campur? 80% premium, 20% pertamax plus.